PUISI AKU ANAK DESA
By Jurlin Maoge
Pohon kasbi di senja hari, merunduk bertasbih memuji penciptanya
Mengingatkan anak-anak tani kembali dari ladangnya, berwudhu bertasbih memuji kebesaran allah.
Angin bertiup menerpa dedaunan malam, memberi kedamaian bagi hamba yang bertahajud menangis meminta berharap surga.
Kicau burung kala mentari terbit. Melompat bernyanyi diantara ranting memuji dan bersyukur atas rahmat menemani ibu ayah di ladang. Kelak makan minum anak-anaknya.
Riang gembira anak-anak desa
Menari dan bernyanyi di bawah terik matahari siang, terus berlari mengejar cita tak pandang sungai, gunung, dan hutan menari dan bernyanyi.
Kami anak-anak desa, pulang pergi sekolah menuntut ilmu demi masa depan kami. Kami datang membawa perubahan. Sambutlah kami dengan senyuman.
Dedaunan kasbih berayun. Di siang dan malam hingga sebelum ia diambil. Hamba yang soleh bertasbih. Di pagi dan petang, hingga sebelum ia dipanggil.
Alam menjadi buku bagi orang yang membaca. Membuka pintu dunia disetiap zamannya. Pembawa kesejahteraan adalah keadilan, pembawa kedamaian adalah kebijaksanaan. Pembawa kemajuan adalah kejujuran.
Segala makhluk memuji keagungan-Mu dengan segala ciptaannya.
Posting Komentar