PUISI SI PEMBACA YANG BUTA
By Juwail Suludha
Cahaya bintang sepertinya sedang meracuni malam,
Lalu ia pergi bersembunyi. Hujan yang deras tiba-tiba saja berhenti Inggan memberikan kesaksiannya.
Pojok malam ada doa-doa sedang terabaikan Bagai debu yang telah jadi lumpur
"Percuma menengadah ke atas sambil menutup mata Sedangkan membuka mata saja sama gelapnya dengan menutup mata" kata si pembaca buta.
"malam telah mati…!!
"malam telah mati...!!
Semua orang tertawa melihat ia berteriak seperti orang gila.
Namun orang bodoh sepertiku, dia tidak gila Dia hanya ingin membangunkan malam yang sedang keracunan.
Posting Komentar