Puisi Surat Kecil Untukmu Puan
Kini ku tuliskan surat kecil untukmu puan, setelah beberapa hari lalu kita memutuskan untuk saling melupakan. Maaf jika isinya hanya tentang kelukaan. Karna kebahagiaannya sudah ku tuliskan terlebih dahulu pada angin semalam.
Mungkin ini bukan pertama kalinya ku tuliskan sebuah surat kecil, namun ini akan menjadi sebuah akhir dari perjalan penaku untuk menjelajahi samudra mu puan. Aku sudah amat penat mengemudi di atas ombak mu. Aku ingin berlabuh di sana, di ketenangan.
Jika kau ingin menemukanku, tepikan saja ombak mu di pesisir pantai itu. Aku di sana masih berdiri tegak menatap luas samudra mu puan. Tapi jika kau berharap aku kembali berlayar, maka bawa saja buih-buih itu. Karna aku takkan pernah kembali lagi.
Biakan saja aku menatapmu dari kejauhan, mengamati tiap deru ombak yang kau ciptakan, bermain-main bersama sang senja yang hampir tenggelam. Ini akan menjadi indah meski bukan aku yang sedang berlayar di atasmu.
Segala sesuatu yang kita biarkan akan mencapai keindahan dengan sendirinya.
By ~rintik_hujan05
Posting Komentar